Manchester City nampaknya masih bersikeras untuk bisa mendatangkan Harry Kane ke dalam lini pemain mereka. Sayangnya hal ini tidak bersambut di pihak Tottenham Hotspurs sebagai pihak yang menaungi sang kapten timnas Inggris tersebut. Bahkan, sang pemilik Spurs dikabarkan menolak mengangkat panggilan telepon yang disinyalir berasal dari City. Hal ini tentunya semakin menambah pelik perkara transfer Harry Kane.
Gayung Tak Bersambut terkait Transfer Harry Kane
Pemilik Tottenham, Daniel Levy, baru-baru ini dikabarkan menolak mengangkat panggilan telepon dari Manchester City. Hal ini ditengarai dilakukannya usai menolak penawaran City sebesar 125 juta poundsterling terkait transfer Harry Kane. Tak pelak kabar ini kemudian merebak dengan cukup cepat di berbagai media, termasuk di antaranya M88Asia. City sendiri memang dikabarkan tengah bergegas untuk mendatangkan sang pemain Spurs tersebut. Terakhri kali mereka bahkan menaikkan nilai penawaran mereka menjadi 125 juta poundsterling, setelah sebelumnya berakhri di angka 100 juta poundstelring.
Sayangnya, berdasarkan informasi yang beredar belakangan ini, kecil kemungkinan sang kapten timnas Inggris tersebut akan beralih dari Spurs. Tampaknya sang pemain berusia 28 tahun tersebut juga memiliki kesepakatan tersendiri yang dijalinnya dengan sang pemilik klub. Oleh karena itu, terlepas dari besar kecilnya transfer yang diajukan pihak City, kecil kemungkinan melihat harapan mereka dapat menjadi kenyataan.
Karir di Balik Transfer Harry Kane
Hal inilah yang kemudian menjadi tajuk berita belakangan ini di berbagai media olahraga. Berdasarkan penuturan berbagai sumber, kesepakatan yang terjalin antara Kane dan sang pemilik klub besar kemungkinan terkait dengan bursa transfer. Salah satu sumber mengatakan bahwa sebenarnya Kane memiliki peluang untuk hengkang dari klub tersebut. Hanya saja, kesepakatan ini tidak terkait dengan nilai transfer atau semacamnya.
Pihak Tottenham kabarnya baru akan memberikan kesempatan bagi Kane untuk pindah jika tim mereka gagal mencapai harapan mereka pada musim 2021-22. Kesepakatan ini mungkin dicapai oleh kedua belah pihak ketika pihak Kane dan Levy pertama kali bertemu pada musim 2019-20 silam. Jika hal ini benar, maka semua tim yang tertarik akan transfer Harry Kane harus menunggu setidaknya satu musim ke depan untuk mendapatkan peluang ini.
Perjalanan Kane Bersama Tottenham
Tottenham sendiri saat ini berhasil menyelesaikan musim 2020/21 tanpa memperoleh trofi juara. Terakhir kali mereka berhasil menempati peringkat 7 dalam Liga Primer Inggris. hasil ini hanya menempatkan mereka sebatas lolos ke ajang Liga Konferensi Eropa, sebuah kompetisi yang baru-baru ini diluncurkan di ajang sepakbola Eropa.
Pada kondisi semacam ini, sebenarnya Kane memiliki dasar yang kuat untuk melepaskan diri dari Spurs. Tottenham belum bisa bermain dengan optimal sehingga seharusnya ada peluang baginya untuk hengkang. Meski demikian tampaknya pihak Tottenham tidak mau menyinggung hal ini. Berbagai insiden miskomunikasi pun terjadi antara kedua belah pihak, yang sayangnya justru merugikan Kane.
Terakhir Kane diketahui diberikan waktu tambahan liburan selama 1 minggu. Tambahan waktu ini diberikan setelah sang kapten timnas Inggris tersebut berhasil mengantarkan Inggris ke final Euro 2021. Meski demikian, kepastian akan hal ini masih belum bisa diperoleh dari pihak Spurs sendiri.
Tak hanya itu, belakangan ini bahkan beredar kabar negatif terkait transfer Harry Kane. Beberapa sumber mengatakan bahwa beberapa pihak menuduh Kane bertindak profesional. Hal ini menyusul klaim yang mengatakan sang pemain masih belum berpartisipasi dalam sesi pelatihan Tottenham baru-baru ini.