Barcelona dan Manchester City akan menjalani laga Liga Champions mereka berikutnya dalam kondisi tertutup. Kedua klub besar sepakbola tersebut rencananya akan bertandang ke Jerman untuk berhadapan masing-masing dengan Bayern Munich dan RB Leipzig. Meski demikian, pihak berwenang Jerman telah mengeluarkan kebijakan pengetatan kerumunan akibat peningkatan kasus Covid-19. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan munculnya gelombang ke-4 pandemi pada musim dingin tahun ini.
Laga Liga Champions Digelar Tertutup
Barcelona akan menjalani laga Liga Champions mereka berikutnya kontra Bayern Munich pada pekan depan. Sayangnya, laga kedua klub tersebut terpaksa harus berjalan tanpa kehadiran penggemar. Hal ini dipastikan menyusul kondisi Covid-19 di wilayah Jerman, khususnya provinsi Bavaria, seperti yang disampaikan klub La Liga tersebut pada hari Jumat waktu setempat.
Barcelona, yang kini berada di peringkat 2 klasemen Grup E di bawah Bayern, rencananya akan berangkat ke Jerman. Klub asal Spanyol tersebut rencananya akan berhadapan dengan Bayern Munich pada tanggal 8 Desember 2021 mendatang waktu setempat di Stadion Allianz Arena.
Tanggapan Bayern Terkait Perhelatan Liga Champions secara Tertutup
Sayangnya, pihak Bayern memastikan bahwa laga tersebut akan dijalankan tanpa kehadiran penonton sama sekali. Dalam pernyatannya, pihak Bayern juga menyampaikan bahwa laga hari ke-6 Liga Champions tersebut akan diselenggarakan tanpa kehadiran para penonton di stadion. Kebijakan ini diambil sebagai langkah untuk mematuhi kebijakan pemerintah setempat terkait pandemi Covid-19. Adapun pemerintah setempat mengambil langkah ini terkait dengan kenaikan kasus Covid-19, khususnya di wilayah Bavaria dalam beberapa pekan terakhir, seperti yang dilaporkan di halaman M88 login.
Sementara itu, laga berikutnya Manchester City kontra RB Leipzig direncanakan akan berlangsung pada tanggal 7 Desember 2021 mendatang waktu setempat. Sama halnya dengan Barcelona. laga ini juga akan digelar secara tertutup. Kebijakan ini diambil setelah pemerintah provinsi Saxony menerapkan kebijakan penguncian wilayah sebagian sejak bulan lalu.
Tak hanya itu, pihak Bayern juga mengungkapkan bahwa 2 laga Bundesliga berikutnya juga akan mengalami nasib yang sama. Kedua laga tersebut adalah Bayern kontra Mainz pada 11 Desember 2021 dan kontra Wolfsburg pada 17 Desember 2021 waktu setempat. Terkait hal ini, salah seorang anggota dewan Bayern berujar bahwa kondisi seperti ini sangat sulit. Menurutnya, tanpa kehadiran penggemar, sepakbola kehilangan setengah keindahannya, belum lagi dampak finansial yang terjadi. Meski demikian, pihaknya menegaskan akan patuh pada kebijakan tersebut.
Dampak Kebijakan Pemerintah Jerman
Keputusan untuk menggelar laga Liga Champions maupun Bundesliga tanpa kehadiran penonton memang cukup disayangkan. Meski demikian, hal ini harus didukung mengingat langkah ini diambil untuk mendukung kebijakan pemerintah setempat untuk mengendalikan pandemi Covid-19.
Pemerintah Jerman baru-baru ini diketahui menerapkan kembali pembatasan kerumunan untuk ajang-ajang olahraga. Kebijakan ini diambil setelah mempertimbangkan kondisi kenaikan kasus Covid-19 baru-baru ini. Meski demikian, pemerintah setempat sebenarnya mengeluarkan izin penyelenggaraan ajang Bundesliga, walau dengan kehadiran penonton maksimal 50% kapasitas stadion dan paling banyak 15.000 orang.
Otoritas Jerman sendiri khawatir akan risiko terjadinya gelombang ke-4 Covid-19. Kekhawatiran ini cukup masuk akal mengingat belakangan ini terjadi kenaikan tingkat keterisian ranjang rumah sakit (Bed Occupancy Ratio, BOR) di berbagai fasilitas kesehatan setempat. Bahkan, pihak pemerintah mencatat adanya 74.352 penularan baru dan 390 kematian pada hari Jumat waktu setempat. Di saat bersamaan, dua kasus varian baru Omicron dinyatakan telah terdeteksi di wilayah Bavaria, Jerman selatan, pada pekan lalu.