Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, baru-baru ini mengatakan bahwa dia tak perlu mengalami kekalahan untuk memahami sulitnya menjadi juara Liga Primer Inggris. Sang pelatih klub sepakbola asal kota Manchester tersebut sebelumnya memang berkeras bahwa perjuangan merebut gelar jawara kompetisi tersebut belum usai. Padahal, pernyataan tersebut dilontarkannya kala City masih berada di puncak klasemen Liga Primer Inggris.
Perjalanan Terjal City untuk Menjadi Juara Liga Primer Inggris
Ucapan sang pelatih kini mulai disadari kebenarannya. Hal ini terjadi setelah pihak Manchester City harus pasrah kala digulung Tottenham dengan skor tipis 3-2. Kekalahan tersebut bahkan tercatat menjadi kekalahan pertama City sejak bulan Oktober silaml. Akibatnya, kini City hanya terpaut 6 poin dari Liverpool yang berada di peringkat 2 klasemen sementara.
Terkait hasil ini, sang pelatih sendiri berujar bahwa permainan City sebenarnya tergolong bagus. Meski demikian, kekalahan yang mereka derita pada kesempatan kali ini memberikan pesan penting bahwa masih ada tugas penting yang harus diselesaikan tim asuhannya tersebut.
Pendapat Guardiola tentang Kans City Menjadi Juara Liga Primer Inggris
Kekalahan dari Tottenham memang menjadi pengingat penting bagi City. Hal ini sangat penting bagi City mengingat mereka berniat menjadi juara Liga Primer Inggris. Terkait laga tersebut, sang pelatih sendiri berujar bahwa kekalahan City muncul karena pihak Tottenham berhasil menghadirkan pertahanan yang begitu solid. Pihaknya sempat beberapa kali berpeluang untuk melancarkan serangan dan membobol gawang pihak lawan. Sayangnya, pertahanan pihak Tottenham terlalu solid untuk bisa mereka bobol.
Tak hanya itu, pihak Guardiola juga mengakui bahwa Tottenham berhasil memberikan perlawanan sengit pada laga tersebut. Serangan-serangan mereka cukup tajam, terlebih dengan hadirnya Kane, Kulusevski, dan Son Heung-min. Bahkan umpan-umpan silang yang dilakukan oleh para pemain Tottenham gagal dihentikan oleh para pemain asuhan Guardiola tersebut. Ketajaman dan kecepatan serangan yang dilancarkan oleh pihak lawan membuat pihak City kehilangan momentum pada laga tersebut.
Kompetisi Sengit City dan Liverpool
Menurut catatan situs M88 alternatif, satu-satunya kesempatan kala City berhasil mengandaskan Liverpool terjadi pada musim 2018/2019 silam. Berkat laga tersebut, pihak City berhasil mempertahankan gelar mereka, alih-alih menuju markas Anfield. Sayangnya, kini dengan kekalahan pertama yang mereka derita, laga mereka berikutnya kontra klub asal Merseyside akan semakin penting untuk mereka menangkan.
Dari pihak Liverpool sendiri, sang kompetitor utama gelar juara Liga Primer Inggris tersebut sadar akan peluang mereka. Setidaknya untuk memperbesar kans tersebut, mereka harus berhasil mengandaskan tima suhan Thomas Tuchel. Meski demikian, di saat yang bersamaan, mereka juga menyadari bahwa pihak City tidak akan tinggal diam terhadap munculnya peluang tersebut.
Terkait hal ini, salah satu pemain tengah Manchester City, Ilkay Gundogan, berujar bahwa kondisi seperti ini sebenarnya tidak asing bagi pihaknya. Bahkan mereka sudah mengantisipasi sejak jauh hari akan persaingan ketat dengan pihak Liverpool. Mereka menyadari betul bahwa Liverpool akan memberikan perlawanan sengit. Kabar baiknya, untuk benar-benar bisa menipiskan peluang City keluar sebagai jawara, pencapaian Liverpool hingga titik ini belum cukup. Sementara kabar buruknya adalah hingga gelar tersebut ditentukan nantinya, masih ada cukup banyak laga yang tersisa untuk dilakoni kedua belah pihak.