Manchester United tengah berupaya untuk membangun kembali usaha-usaha mereka di musim kompetisi kali ini. Pelatih baru didatangkan. Pemain baru direkrut. Tapi semua upaya ini tak selamanya berjalan mulus. Bukannya berjalan di arah yang mereka harapkan, kini klub yang bermarkas di Old Trafford ini harus berurusan dengan masalah hukum yang diduga dilakukan oleh pemain mereka, Mason Greenwood.
Pernyataan Klub terkait Mason Greenwood
Pihak Manchester United telah mengeluarkan pernyataan terkait dugaan Mason Greenwood melakukan upaya pemerkosaan, terlibat dalam perilaku mengontrol dan memaksa, serta penyerangan. Dalam pernyataannya, klub yang bermarkas di Stadion Old Trafford tersebut menegaskan bahwa sang pemain tetap ditangguhkan oleh pihak klub.
Nama salah satu pemain Setan Merah tersebut memang sudah cukup lama dikaitkan dengan dugaan tindak kriminal. Berita yang beredar menyebutkan dirinya diduga pertama kali ditahan pada awal tahun ini. Penahanan dilakukan oleh otoritas setempat setelah dirinya dicurigai melakukan tindak kriminal. Pihak Manchester United pun memutuskan untuk menangguhkan dirinya dari segala bentuk aktivitas klub sejak momen tersebut.
Pernyataan atas Penahanan Mason Greenwood
Dalam sebuah pernyataan resmi di situs mereka, pihak klub menegaskan tentang peangguhan tersebut. Dalam pernyataanya, pihak Manchester United berujar, “Manchester Unietd mengetahui tentang dakwaan kriminal yang dikenakan terhadap Mason Greenwood oleh Layanan Pendakwaan Kerajaan”.
Dalam pernyataan tersebut, status sang pemain dalam klub ditegaskan masih ditangguhkan. Status tersebut dapat berubah apabila ada perubahan dalam proses hukum yang melibatkan dirinya.
Rilis Kepolisian
Situs M88 pasaran bola menyebutkan pernyataan dari pihak Old Trafford tersebut diberikan tak lama setelah Mason Greenwood diberikan dakwaan oleh pihak kejaksaan setempat. Hal ini sudah dikonfirmasi oleh lembaga terkait dan menyebutkan adanya rencana untuk mendatangkan dirinya ke depan pengadilan pada hari Senin waktu setempat nanti.
Pihak keamanan setempat mengatakan bahwa Kepolisian Manchester Raya telah menjatuhkan dakwaan dan menahan seorang pria berusia 21 tahun karena perilaku mengontrol dan memaksa, dugaan pemerkosaan, dan penyerangan seperti yang dimaksud pada Pasal 47 terhadap seorang wanita.
Pihak kepolisian kota Manchester juga langsung menyebutkan identitas yang dimaksud dalam pernyataan tersebut. Pernyataan pihak kepolisian mengatakan bahwa Mason Greenwood, asal dari Bowdon, akan dihadirkan di depan persidangan Pengadilan Manchester & Salford pada hari Senin, 17 Oktober 2022.
Dengan dimulainya persidangan tersebut, maka perjalanan kasus pemain Manchester United tersebut akan memasuki babak baru. Setelah berjalan selama beberapa bulan sejak waktu kejadian diduga terjadi pertama kali, kini otoritas hukum setempat akan menggunakan berbagai upaya untuk mendakwa dirinya.
Tentang proses ini, pihak Manchester United sebagai tempatnya berkarir sebagai pemain sepakbola tidak memberikan informasi tentang kemungkinan bantuan hukum yang akan mereka berikan. Hingga berita ini diturunkan belum ada komunikasi lebih lanjut juga dari pihak agen sang pemain tentang langkah-langkah yang akan mereka ambil. Tapi yang pasti dengan adanya kejadian ini, dunia sepakbola setidaknya di Inggris menjadi tercoreng. Dunia olahraga yang sering kali dikaitkan dengan suatu hal yang sportif dan menjunjung tinggi rasa kemanusiaan pada akhirnya harus dihadapkan dengan kondisi dugaan tindakan kriminal yang merugikan banyak orang.