Salah satu pemilik Man United, Avram Glazer, dikabarkan tengah menjalin pembicaraan dengan pihak investor asal Arab Saudi dan Qatar. Pembicaraan tersebut terjadi ketika pemilik klub sepakbola yang bergelar Setan Merah tersebut sedang berada di Doha untuk menyaksikan pertandingan Piala Dunia. Sebelumnya, keluarga Glazers yang menjadi pemilik klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut mengumumkan rencan amereka untuk menelisik langkah-langkah alternatif strategis terkait klub yang mereka kelola. Hal ini dimaknai beberapa kalangan sebagai indikator keinginan keluarga Glazers untuk melepas kepemilikan mereka atas klub tersebut yang sudah berjalan selama 17 tahun terakhir.
Pergerakan Pemilik Man United
Salah satu pemilik Man United, Avram Glazer, dikabarkant elah menjalin pembicaraan dengan beberapa investor terkait klub Setan Merah. Beberapa di antaranya adalah pihak investor yang berasal dari Arab Saudi dan Qatar. Bahkan pembicaraan ini dikabarkan terjadi di tengah perhelatan Piala Dunia 2022 yang diselenggarakan di Qatar pada tahun ini.
Sebelumnya, sebagai pemilik klub, pihak keluarga Glazers mengumumkan langkah mereka untuk menyusur langkah-langkah alternatif strategis dan mempertimbangkan seluruh opsi yang tersedia. Opsi tersebut mencakup investasi baru kepada pihak klub, penjualan, atau transaksi lain, seperti yang mereka sampaikan dalam pernyataan di akhir bulan November lalu.
Opsi Penjualan Man United
Pernyataan tersebut langsung memicu sentimen bahwa ada rencana untuk melepas kepemilikan Man United. Apalagi sang pemilik sendiri rela meluangkan waktunya untuk berangkat ke Qatar, meski mengklaim kepergian dirinya terkait dengan pelaksanaan Piala Dunia 2022.
Pembicaraan kabarnya sudah dilakukan dengan beberapa pihak investor. Namun, hingga berita ini kami sampaikan kepada para pemirsa, belum ada informasi lebih lanjut tentang langkah pengambilalihan klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut.
Tanggapan Pemilik Setan Merah
Ketika berbicara setelah laga Perancis vs Maroko, pemilik Man United tersebut seperti yang disampaikan oleh WAP M88, mengatakan bahwa langkah yang mereka ambil tak selamanya harus berupa penjualan klub. Sebaliknya, sebagai pemilik, mereka memandang langkah-langkah tersebut sebagai sebuah proses dan berharap bisa bergerak seiring perkembangan proses tersebut. Oleh karena itu, pihaknya juga tidak ingin terburu-buru. Mereka ingin melihat perkembangannya terlebih dahulu.
Dengan adanya kabar ini, sebenarnya ini bukan pertama kalinya sebuah klub raksasa asal Liga Primer Inggris dikaitkan dengan investor asal Timur Tengah. Meski demikian, kabar yang menyangkutkan pihak keluarga Glazers tersebut dengan upaya penjualan Man United seolah tak bisa lagi disembuyikan. Hal ini mengingat sebelumnya mereka juga pernah membeli bisnis waralaba klub kriket dari liga kriket T20 asal Uni Emirat Arab.
Di sisi lain, Menteri Olahraga Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Turki Al-Faisal, menyampaikan dukungannya selaku perwakilan pemerintah. Ia berujar bahwa pemerintah akan selalu mendukung-langkah-langkah yang mampu mengembangkan industri sepakbola di negara tersebut. Ia bahkan memberikan dukungannya secara khusus bagi para investor asal negaranya untuk terlibat di Liga Primer Inggris. Menurutnya, sebagai kompetisi sepakbola terbaik di dunia, kompetisi ini bisa menjadi pintu bagi negara-negara asal Timur Tengah untuk semakin menancapkan taji mereka di kontestasi sepakbola kelas dunia.