Kekhawatiran tengah berkembang di dalam internal Manchester City. Mereka bukannya khawatir tentang upaya untuk bisa kembali menang setidaknya sebagai juara di Liga Primer Inggris. Tapi kekhawatiran mereka muncul setelah pemain mereka yang masih berusia 24 tahun, Phil Foden, mulai menunjukkan tren penurunan performa. Apakah kekhawatiran ini akan berujung pada kabar buruk bagi dirinya?
Sempat Menang Penghargaan
Walau usianya baru di angka 24 tahun, tapi ia pernah berhasil menarik perhatian dunia ke arahnya ketika memenangakn penghargaan Pemain Terbaik Tahun Ini dari PFA. Penghargaan ini ia dapatkan di musim 2023/24 yang lalu setelah dianggap memainkan peran fundamental dalam kemenangan Man City di Liga Primer Inggris. Bagi para penggemar Cityzens, kemenangan ini begitu bermakna karena menjadi keempat kalinya secara beruntun bagi mereka.
Pemberian penghargaan ini juga tak terlepas dari kontribusi golnay d musim yang sama. Dengan 35 pertandingan yang ia jalani di berbagai kompetisi, sebanyak 19 gol berhasil ia lesatkan ke gawang lawan-lawannya. Tak hanya mandiri dalam mencetak gol, terdapat 18 kesempatan lain ketika ia mendampingi rekan-rekan setimnya dalam mencetak gol mereka. Sayangnya, musim kali ini berjalan dengan kurang baik. Dari awal musim ini digelar, jumlah pertandingan yang ia jalani berkurang cukup drastis. Bahkan performanya yang kian menurun ditengarai turut andil dalam memburuknya kinerja Cityzens di musim ini. Kontras dengan musim lalu, hingga kini Man City hanya bisa mencapai 1 peringkat persis di bawah Liverpool dengan 5 poin lebih sedikit.
Tren Negatif untuk Phil Foden
Pemain berdarah Inggris ini bahkan harus mendapatkan sorotan negatif usai gagal mencetak barang 1 gol pun dalam 8 pertandingan terakhir yang sudah ia ikuti hingga titik ini. Hanya ada 1 gol yang ia cetak di musim ini, dalam semua kompetisi yang mereka ladeni. Padahal, jika melihat statistik bermainnya, ia menjalani 3 pertandingan terakhir di EPL dengan menghabiskan 1 pertandingan penuh.
Memang, jika dilihat dari statistiknya, Phil Foden cenderung mampu bermain lebih optimal ketika mereka menjadi peserta di Liga Champions. Sudah ada 3 gol yang ia cetak di kompetisi ini, belum termasuk jdengan 1 asist, yang keduanya ia raih dalam 4 pertandingan. Namun, tidak sedikit pengamat hingga penggemar Man City yang justru beranggapan berbeda. Mereka beranggapan kalau minimnya kontribusi gol yang ia lahirkan di musim ini memainkan peran penting dalam kian menurunnya prestasi tim kesayangan mereka di musim ini.
Phil Foden Rusak Harmoni Pemain Man City?
Menurut pandangan dari sumber kami di situs M88 mobile phone, Phil Foden dianggap mulai menurun kualitas bermainnya. Pep Guardiola bahkan diperkirakan sudah mengetahui hal ini. Sebagai pelatih, tentunya ia berharap kalau pemain andalannya ini bisa mencetka lebih banyak gol, setidaknya tidak jauh berbeda dengan yang ia berikan pada musim lalu.
Bahkan menurut tim rekrutmen pemain Man United, Mick Brown, Phil Foden dianggap mulai membuat beberapa orang di internal Man City menjadi was-was. Dengan sosok Pep Guardiola yang dianggap begitu strategis dalam berpikir, ia dianggap berpeluang menjadi beban bgi klub ini. Bahkan dari beberapa kabar selentingan yang beredar, sepertinya pelatih ini mulai kecewa dengan pengaruh dari beberapa pemain kuncinya, tak terkecuali Phil Foden, dalam beberapa minggu terakhir ini.
Di sisi lain, Man City harus bermain tanpa peran serta dari Rodri setidaknya hingga musim ini berakhir. Pil pahit ini harus mereka telan setelah pemain andalan Guardiola ini menderita cedera di bagian otot ACL. Sementara Kevin de Bruyne hanya bermain 8 pertandingan di musim ini usai mengalami cedera di bagian otot hamstring. Sayang seribu sayang, absennya 2 pemain ini diperkirakan menjadi biang kerok terbesar dari menurunnya performa Phil Foden. Beberapa pengamat beranggapan kalau absennya dua rekan setimnya inilah yang membuat pemain kunci Man City kehilangan sentuhannya. Setidaknya, di mata para pengamat, menurunnya kinerja ini mulai terlihat dari kian jarangnya ia bermain. Bahkan tak hnaya dari segi jumlah pertandingan, waktu bermainnya pun kian berkurang, tak lebih dari 20 menit di setiap kesempatan.
Sebagai catatan, satu-satunya kontribusi gol yang dilakukan Phil Foden di musim ini adalah ketika ia mencetak gol dari titik pojok lapangan. Gol ini sukses mengantarkan mereka menang atas Wolverhampton Wanderers. Sayangnya, catatan bermainnya yang kurang baik juga yang menjadi alasan besar bagi Gareth Southgate untuk tidak memanggil dirinya ke skuad timnas Inggris untuk EURO 2024 yang lalu.
Tanpa kehadiran Rodri dan de Bruyne untuk mendorong permainannya, beberapa pengamat beranggapan kalau saat ini tekanan yang ada terlalu besar baginya untuk bermain. Dengan absennya 2 pemain kunci ini, terlalu banyak tekanan yang harus ia hadapi untuk bisa bermain sebaik yang diharapkan banyak orang. Situasi ini menjadi tantangan terbesar yang harus dihadapi oleh Pep Guardiola, terutama agar mereka bisa menemukan pemain pengganti yang cocok, yang sayangnya tak bisa mereka temukan dalam diri Phil Foden.
Sebagai tambahan informasi, Phil Foden merupakan salah satu dari 8 pemain yang menarik diri dari skuad timnas Inggris di Senin malam yang lalu. Sebagai pemain sepakbola profesional, ia telah mencetak 90 gol dan 55 asist dalam 284 pertandingan selama mengenakan seragam Man City sejak tahun 2017 yang lalu.