Lompat ke konten

Dua Klub EPL Bersaing Ketat untuk Evan Ferguson

  • oleh

Manchester United dan Arsenal saling bersaing membangun rencana terbaik untuk bis amendapatkan pemain yang mereka incar. Kali ini, ada satu pemain dari klub lain yang benar-benar menarik perhatin tersebut. Di tengah perjuangan keduanya untuk bisa mendatangkan seorang striker baru, mereka rupanya terlabuh perhatiannya pada seorang pemain dari Brighton & Hove Albion yang mengisi peran yang sama disana, Evan Ferguson.

Gabung di M88 Sekarang

Reputasi Ternama Evan Ferguson

Pemain kelahiran negara Irlandia ini memang bukan sosok sembarangan. Dalam beberapa tahun belakangan ini, ia mulai dipandang sebagai salah satu bakat dalam dunia sepakbola yang siap menghadirkan perubahan besar di industri ini. Perubahan ini terpantau mulai terjadi sejak dirinya berpindah ke Stadion Amex, sebuah momen penting yang terjadi di bulan Januari 2021 yang lalu.

Setahun berselang, di musim 2022/23, meseki usianya baru berada di angka 18 tahun di bulan Oktober musim tersebut, Evan Ferguson berhasil mendapat kepercayaan besar. Ia mulai sering dimainkan sebagai pemain dari tim utama bahkan dari awal babak pertama pertandingan. Kepercayaan besar ini bahkan ia dapatkan saat mereka menjalani turnamen penting Liga Primer Inggris. Jika diperhatikan pada musim yang sama, Brighton & Hove Albion mulai dipandang sebagai sebuah tim kuda hitam dalam kompetisi ini.

Prestasi Melahirkan Gol dari Evan Ferguson

Reputasi tim kuda hitam tidak diberikan tanpa alasan yang kuat. Dalam berbagai pertandingan dengan mereka sebagai pesertanya, ada banyak prestasi mencengangkan yang berhasil dibuat oleh Brighton dan tentunya para pemain mereka. Khusus untuk pemain incaran Arsenal dan Setan Merah ini, ia berhasil melahirkan 6 gol dan dilengkapi dengan 2 asist. Kedua prestasi ini ia koleksi dari 19 pertandingan yang sempat ia lakoni dalma musim tersebut. Sementara untuk periode semenjak dirinya resmi mengenakan seragam Brighton, ia sudah berhasil mendekati jumlah ini. Tercatat hingga detik ini, sudah 73 pertandingan ia jalani. Dari puluhan pertandingan ini, ia rupa-rupanya sudah behrasil menjadi pencetak dari 17 gol. Jumlah ini bahkan menyentuh angka 22 jika menghitung asist yang ia lakukan dalam periode yang sama.

Namun, perubahan mulai terjadi dalam kurun 18 bulan terakhir. Jika melihat statistik permainannya di lapangan hijau, pemain berusia 20 tahun ini tampaknya mulai kehilangan sentuhannya dalam bermain. Ketajaman permainanannya seolah-olah sudah mulai berkurang setelah berulang kali mengalami cedera.

Apakah Keputusan Sudah Dibuat?

Kilau prestasi Evan Ferguson menurut beberapa kalangan, termasuk pengamat dari M88 help, bahkan kian berkurang setelah pelatih mereka memutuskan untuk mendatangkan pemain baru. Dengan kehadiran Fabian Hurzeler di musim panas yang lalu, pemain Brighton ini kian terbatas jam bertandingnya. Tercatat ia hanya memperoleh 101 menit bermain di kompetisi papan atas. Sementara jumlah pertandingannya pun mengalami nasib yang sama dengan mengalami penurunan hingga menjadi 6 pertandingan saja.

Danny Welbeck kemudian berusaha untuk menjelaskan keputusannya dengan menempatkan pemain ini di bagian jantung pertahanan. Ia berusaha memberikan permainan terbaik yang ia dapat berikan di sepanjang perjalanan karirnya. Namun, kondisi ini justru sepertinya membuat Evan Ferguson harus menegaskan kembali masa depannya di tim kuda hitam ini.

Setelah melalui berbagai pertimbangan, sepertinya ada kemungkinan kalau mantan pemain Bohemian ini tengah mempertimbangkan langkah berbeda. Sepertinya ia akan membuka kemungkinan untuk tak lagi mengenakan seragam Brighton & Hove Albion. Situasi ini bisa saja terjadi paling cepat di bulan Januari yang akan datang.

Keputusan ini diambil bukan tanpa alasan kuat. Sepertinya Evan Ferguson merasa kurang puas dengan situasi yang hadapi di Brighton saat ini di bawah Hurzeler sebagia pelatihnya. Memang cukup masuk akal karena permainannya di Liga Primer Inggris hanya mencapai angka 60 menit bermain. Peran ini ia dapatkan ketika mereka menjamu Newcastle United sebagai lawan di bulan lalu.

Namun, status kontraknya harus menjadi pertimbangan. Brighton & Hove Albion dikabarkan masih mengikat dirinya untuk tetap bekerja hingga tahun 2029 yang akan datang. Dengan sisa waktu yang masih lama ini, Brighton masih memiliki posisi yang kuat dalam proses tawar menawar dengan dirinya. Namun, sepertinya hal ini tidak memberikan tekanan besar bagi pemain depan sang burung camar ini.

Dawri berbagai perkembangan yang ada, ketika mempertimbangkan situasi yang ada antara Arsenal dan Manchester United, masih belum jelas tentang tim yang akan menjadi klub berikutnya untuk mendapatkan bantuan dari pemain Brighton ini. Man United dan bahkan Arsenal sepertinya tidak berada dalam kondisi yang benar-benar membutuhkan seorang pemain depan, apalagi seperti seorang Ferguson. Dengan profilnya sebagai seorang mesin pencetak gol, masih belum ada alasan yang kuat bagi kedua klub besar EPL ini untuk menghadirkan dirinya. Apalagi jika keputusan untuk memboyongnya akan mendatangkan persaingan di tengah para pemain depan yang sudah terlanjur bergabung bersama mereka.

Bagi United, kemungkinan mereka akan mencoba mencari solusi untuk menggantikan Joshua Zirkzee seandainya mereka terjun di bulan Januari nanti. Langkah ini dipandang paling mungkin terjadi karena Brighton kecil kemungkinan akan mempertimbangkan penawaran yang masuk seandainya berada di bawah angka 40 juta poundsterling. Sementara Arsenal bisa saja berusaha untuk menambah pendapatan dari penjualan pemain mereka seandainya usaha untuk mendatangkan Evan Ferguson kembali dilanjutkan. Namun sepertinya MIkel Arteta akan berusaha menghadirkan dimensi yang baru di barisan depan mereka sebelum menerapkan upaya ini.