Erik ten Hag berhasil mempertahankan catatannya sebagai pelatih Manchester United. Keberhasilan ini ia torehkan sebelum Old Trafford berhadapan dengan lawan mereka berikutnya. Dalam turnamen Liga Primer Inggris ini, mereka akan dihadapkan dengan Liverpool sebagai lawan.
Erik ten Hag Sempat Nyaris di Ujung Tanduk
Mantan pelatih Ajax Amsterdam ini sempat nyaris berada di ujung tanduk perjalanannya di Old Trafford. Namun ia berhasil mematahkan prediksi banyak orang. Ia berhasil megnantakran Man United mengalahkan Man City dalam laga final Piala FA yang digelar pada bulan Mei yang lalu.
Keberhasilan dalam laga derbi Manchester ini membuat banyak orang semakin percaya kepadanya. Pada akhirnya, pemilik Setan Merah, Jim Ratcliffe, memilih untuk mempertahankan kepercayaan dirinya kepda sang pelatih berdarah Belanda ini. Bahkan ia memastikan kalau sang pelatih telah mendapatkan perpanjangan kontrak. Berkat kontrak baru ini, ia masih akan tetap bertahan bersama mereka setidaknya hingga musim panas tahun 2026 yang akan datang.
Erik ten Hag Berhasil Pertahankan Karirnya
Erik ten Hag bisa saja berhasil menyelamatkan karirnya dengan kemenangan di partai puncak Piala FA kali itu. Namun, bukan berarti tekanan kepadanya langsung sirna begitu saja. Para penggemar masih berharap besar kalau dirinya akan bisa menghadirkan perubahan besar bagi klub tersebut. Tugas ini kian penting setelah di musim sebelumnya, timnya hanya bisa mencapai peringkat 8 di klasemen akhir
Pelatih asal Belanda ini belakangan juga mendapatkan kritik tajam. Kegagalan Man United saat berhadapan dengan Brighton memberikan pesan jelas betapa tim ini dihantui dengan banyak kelemahan. Kekalahan 1-2 dari Brighton menegaskan kalau tugas sang pelatih masih begitu banyak dan tidak berhenti dengan kemenangan mereka atas Man City.
Kirimkan Pesan Tegas
Erik ten Hag seolah paham betul akan tekanan yang ia hadapi saat ini. Ditambah lagi, dalam pertandingan berikutnya, sebagaimana yang dilaporkan di berbagai situs olahraga, termasuk taruhan badminton, mereka akan berhadapan dengan salah satu rival beratnya, Liverpool.
Pelatih Man Untied tersebut sejauh ini telah berhasil mempertahankan catatan positif saat berhadapan dengan Liverpool. Ia bahkan menekankan bahwa Man City adalah satu-satunya tim asal INggris yang pernah memenangkan trofi lebih banyak daripada sejak pertama kali ia tiba di Old Trafford pada tahun 2022 yang lalu.
Dalam sebuah kesempatan wawancara, Erik ten Hag mengatakan bahwa tahun ini mereka ingin memenangkan lebih banyak trofi, suatu hal yang menurutnya dapat mereka capai dengan penuh percaya diri. Menurutnya, hanya ada satu hal yang berarti dalam dunia sepakbola: jika tim mampu memenangkan juara di akhir musim kompetisi. Menurutnya, saat ini ia harus membangun klub tersebut. Ia harus mendatangkan pemain muda. Mereka harus mampu menjadikan mereka pemain yang hebat di waktu yang tepat. Untuk saat ini, ia pun menyatakan kalau satu hal pasti yang ia ketahui adalah dukungan besar dari para penggemar, meski ia tekankan hal ini tidak terkait dengan dirinya. Menurutnya semua dukungan ini diarahkan bagi Man United yang pada akhirnya membuat mereka bersemangat dalam mengejar target yang tinggi.
Sebagai informasi, mantan pelatih kepala Ajax Amsterdam ini telah mengantarkan Man United menang 2 trofi kejuaraan sejak pertama kali hadir di klub asal kota Manchester ini. Ia berhasil mengantarkan Setan Merah meraup kemenangan 2-0 saat berhadapan dengan Newcastle Unitd dalam gelaran final Piala EFL musim 2022/23 yang lalu. Ia juga berhasil mengakhiri puasa juara 8 tahun Man United di kancah Piala FA pada musim lalu.
Keberhasilan mereka di kompetisi Piala FA tersebut membuat Erik ten Hag sebagai pelatih pertama Man Untied yang berhasil menang kejuaraan secara beruntun sejak zaman Sir Alex Ferguson. Namun kini, alih-alih mengejar juara, pelatih yang kini berusia 54 tahun ini akan berfokus pada mendapatkan sesering mungkin 3 poin. Aturan ini juga yang ia terapkan ketika mereka berhadapan dengan Liverpool dalam kesempatan berikutnya.
Pertandingan ini akan menjadi tantangan tersendiri baginya karena The Reds baru-baru ini menunjuk Arne Slot sebagai pelatih mereka. Mantan pelatih Feyenoord ini telah membuktikan kepiawaian dirinya dalam membesut sebuah tim sepakbola. Bahkan hanya dalam 2 laga beruntun yang ia jalani kontra Ipswich Town dan Brentford, ia berhasil mempersembahkan 2 kemenangan beruntun bagi mereka.