Kylian Mbappe berujar bahwa dirinya ‘sangat senang’ bertahan di Paris Saint-Germain. Hal tersebut ia sampaikan setelah Presiden PSG mengumumkan pada hari Sabtu waktu setempat terkait kabar sang pemain mereka tersebut. Meski sempat digoda Real Madrid, ia kemudian memutuskan untuk bertahan di markasnya di Paris setidaknya hingga 2025 mendatang.
Bahagianya Kylian Mbappe di PSG
Kylian Mbappe tak lupa menyampaikan rasa bahagianya usai mengambil keputusan tersebut. Dalam pernyataannya kepada awak media, ia berujar bahwa dirinya sangat senang bisa bertahan di Perancis. di Paris, di kotanya. Pernyataan tersebut disampaikannya sebelum membela PSG dalam laga kontra Metz di laga final Ligue 1 Perancis pada musim ini.
Dalam kesempatan tersebut, ia berdiri di samping presidn klub, Nasser Al-Khelaifi. Sang pemain juga berujar bahwa dia berharap kontrak barunya tersebut memungkinkan dirinya untuk terus melakukan hal yang disukainya: memenangkan kompetisi sepakbola dan turnamen bersama seluruh penggemar klub.
Momentum Keputusan Bertahan di PSG
Menurut laporan M88, Mbappe membuat momen tersendiri ketika memberikan pengumuman ini. Sebelum pengumuman tersebut, ia berhasil mencetak 2 gol dalam rentang waktu 5 menit. Torehan ini membuat jumlah gol yang dicetaknya pada musim ini mencapai angka 27 gol. Jumlah ini juga membuatnya menjadi salah satu kandidat untuk memenangkan gelar pencetak gol terbanyak Ligue 1 Perancis untuk 4 kali berturut-turut.
Keputusan tersebut juga mengakhiri rumor yang berlangsung selama ini. Dengan karakter dan kemampuan pemain seperti dirinya, tak heran jika kemudian ia sering dikaitkan dengan berbagai upaya transfer dari berbagai klub sepakbola.
Perjuangan Real Madrid Berakhir
Sebelum sang pemain memutuskan untuk tetap bertahan di markas PSG, Real Madrid sudah mengejar sang pemain selama berbulan-bulan. Bahkan beberapa sumber menyebutkan kedua pihak sebenarnya sudah mencapai kata sepakat beberapa bulan lalu. Kabarnya, kesepakatan tersebut mencapai angka perekrutan sebesar 150 juta Euro atau setara dengan USD158 juta.
Mbappe sendiri tidak pernah terkesan menyembunyikan hasratnya untuk suatu saat bermain di Real Madrid. Klub sepakbola asal Spanyol ini sendiri dijadwalkan akan berhadapan dengan Liverpool di laga final Champions League pada akhir pekan depan. Pertarungan keduanya akan menentukan sang pemenang gelar juara kompetisi prestisius ini.
Tapi, PSG, yang berhasil memenangkan gelar juara Liga 1 Perancis untuk 10 kali berturut-turut, juga sebenarnya tidak berjalan dengan mulus pada musim ini. Hal ini terjadi karena mereka gagal menuju babak final LIga Champions setelah dikandangkan Real Madrid di babak 16 besar kompetisi ini.
Sementara itu, Presiden La Liga Spanyol, Javirer Tebas, mengacukan keluhan keras baru-baru ini. Ia berujar kondisi keuangan masif sang pemilik PSG menjadi hal penentu dalam membujuk Mbappe untuk bertahan di Perancis.
Dalam unggahannya di akun media sosial miliknya, ia berujar bahwa PSG melakukan langkah untuk mempertahankan Kylian Mbappe dengan menawarkannya sejumlah besar uang. Setelah mengalami kerugian sekitar 700 juta Euro dalam musim-musim kompetisi terakhir dan tagihan kurang lebih 600 juta Euro, menurutnya hal semacam ini merupakan penghinaan untuk dunia sepakbola.
Pihak La Liga pun mengumumkan langkah mereka untuk mengajukan keluhan resmi terkait langkah PSG ke UEFA.