Manchester United siap menggelontorkan dana besar-besaran untuk bisa merubah peruntungan mereka. Bahkan setelah mendatangkan Ruben Amorim untuk menggantikan Erik ten Hag, belum ada perubahan signifikan yang bisa dibanggakan. Meski sempat dikritik Cristiano Ronaldo kalau perubahan takkan bisa terjadi di Setan Merah kecuali perubahan fundamental dilakukan, tapi Old Trafford masih berusaha menerapkan pendekatan pemain baru untuk menyelesaikan masalah klasik mereka. Tak ingin sekadar mendatangkan pemain biasa yang butuh waktu lama untuk berkembang, sekarang mereka siap untuk mengambil langkah lebih serius. Kali ini, rencana ini akan melibatkan Nuno Mendes dari Paris Saint-Germain.
Langkah Konkrit untuk Nuno Mendes
Manchester United sudah mengambil langkah cepat jauh sebelum bursa Januari nanti dibuka. Hanya berselang beberapa hari sebelum hari pertama tahun baru tiba, Old Trafford sudah mengajukan penawaran resmi ke klub asal Perancis, Paris Saint-Germain. Penawaran ini mereka berikan untuk bisa mendapatkan kata setuju dari Nuno Mendes, bek mereka untuk bergabung ke Old Trafford.
Kontrak pemain beusia 22 tahun ini masih berlangsung di Paris Saint-Germain dan diprediksi baru akan selesai di musim panas tahun 2026 yang akan datang. Meski masih ada waktu kurang lebih 1,5 tahun sampai kontraknya berakhir, tapi pemain ini dikabarkan sudah mulai mempertimbangkan opsi untuk keluar dari PSG. Memang waktunya masih jauh dan kabar ini masih tak lebih dari sekadar kabar burung, tapi sudah ada beberapa klub yang mulai mengamati dengan seksama semua pergerakan dan rumor tentangnya.
Pelatih kepala Manchester United, Ruben Amorim, menjadi satu pihak yang masuk mempertimbangkan pemain asal PSG ini. Mantan pelatih yang sempat merasakan masa keemasan di Sporting Lisbon ini mengidentifikasi pemain kelahiran Portugal ini sebagai pemain yang paling harus diprioritaskan di tahun datang. Pengalaman dan kemampuannya dianggap paling sesuai untuk bisa memainkan peran pemain bek sayap di sebelah kiri di Old Trafford. Bagi Ruben Amorim, posisi ini paling kritis dan harus mendapatkan tenaga baru sesegera mungkin.
Status Negosiasi Nuno Mendes
Menurut informasi yang beredar di kalangan media, Nuno Mendes dan Paris Saint-Germain saat ini masih terlibat dalam pembicaraan tentang masa depannya. Tapi sudah cukup lama belum ada perkembangan terbaru tentang negosiasi ini. Dari sisi Nuno Mendes, dia berharap untuk bisa mendapatkan tantangan baru yang bisa mengembangkan kemampuannya. Tapi sepertinya, dengan situasi pembicaraan mereka yang menemui jalan buntu, sepertinya PSG dianggap masih belum bisa memberikan komitmen kalau harapna ini akan segera terwujud, seandainya mereka lanjut bekerjasama.
Situasi buntu ini kemudian dicoba dimanfaatkan oleh Manchester United. Tak ingin menunggu lama, Setan Merah kabarnya sudah memberikan penawaran mereka ke atas meja Paris Saint-Germian. Tapi hingga saat ini, klub yang bermarkas di Parc des Princes ini masih lebih memilih untuk mengabaikannya. Mereka masih berpendirian untuk tetap mempertahankan pemain ini dan belum mau membuka peluang untuk melepaskannya di bulan Januari nanti.
Penawaran dari Manchester United
Di mata fans Paris Saint- Germain, seperti yang menjadi bahan pemberitaan M88 link, Nuno Mendes telah memberikan kontribusi signifikan untuk permainan klub di musim ini. Dia sudah mencetak 2 gol dan melengkapi perjalanan mereka dengan 2 kali asist dalam 16 pertandingan. Dari kedua gol ini, satu di antaranya dia cetak dalam 6 pertandingan di Liga CHampions.
Sebelum resmi berpindah ke ibukota Perancis, pemain kebangsaan Portugal ini memilih untuk meninggalkan Sporting Lisbon di bulan Juli tahun 2022 yang lalu. Sejak 2 tahun yang lalu, dia telah menjalani 99 pertandingan bersama mereka dengan kontribusi 5 gol dan 13 asist.
Sejauh ini, Manchester United diyakini sebagai satu-satunya klub yang menaruh minat merkea pada Nuno Mendes. Tapi ini tak lantas berarti langkah mereka akan mudah. Setan Merah masih harus menghadapi upaya dari Paris Saint-Germain yang masih belum bergeming dengan pendirian mereka saat ini.
Menurut penilaian pasar yang dilakukan oleh Transfermarkt, pemain ini diketahui memiliki valuasi pasar di angka 55 juta Euro atau setara dengan 46 juta poundsterling. Tapi nilai pasti angka ini bisa berubah ketika transfer nanti terjadi, seandainya memang akan terjadi. Ditambah lagi, meski kabar tentang langkah mereka sudah terendus, tapi sampai sekarang belum ada informasi tentang angka pasti yang dicantumkan Manchester United dalam proposal mereka.
Dari sisi Ruben Amorim, tak mudah memang memegang tugas sebagai pelatih kepala mereka. Ada begitu banyak hal yang harus diperbaiki, tak hanya tentang strategi bermain. Tapi dari berbagai aspek permainan mereka di tengah lapangan, sepertinya pelatih berdarah Portugal ini masih memandang posisi bek sayap kiri sebagai posisi yang harus merkea prioritaskan untuk saat ini. Posisi ini dianggap vital jika mereka ingin meniti jalan menuju perubahan yang lebih baik.
Bukan hanya kemampuan mereka yang harus digenjot habis-habisan, tapi Ruben Amorim juga harus berurusan dengan masalah pemain yang banyak mengalami cedeera. Tyrell Malacia akhirnya kembali setelah sempat absen 18 bulan usai mengalami cedera serius di bagian lutut. Tapi kondisi pemain kelahiran Belanda ini masih belum cukup meyakinkan. Akibatnya ia masih dikecualikan saat mereka bertanding melawan Wolverhampton Wandeerersf di hari Kamis yang lalu.
Luke Shaw juga kembali absen setelah kembali mengalami cedera otot. Dari sudut pandang Amorim, pemain kelahiran Inggris ini tak lagi dianggap sebagai sosok yang bisa diandalkan untuk tugas bek tengah kiri, demikian juga untuk tugas sayap. Sedangkan Diogo Dalot juga masih berkutat dengan masalah yang kurang lebih sama dengan Noussaiar Mazraoui dianggap setidaknya masih lebih baik di bagian kanan.
Manchester United diyakini telah mencapai kesepakatan untuk mendatangkan Diego Leon, seorang pemain belakang kiri. Mereka mendatangkannya dari Cerro Porteno di musim panas yang akan datang. Dari dalam diri Setan Merah, dia diharapkan sebagai pemain yang bisa berkontribusi lebih besar di masa yang akan datang, bukan saat ini.