Perhatian penggemar Chelsea sekarang tertuju pada satu titik fokus: Mykhaylo Mudryk. Pemain The Blues ini sedang berhadapan dengan risiko besar. Bukan tentang kondisi fisiknya, bukan juga tentang kartu merah atau pelanggaran lain yang dibuatnya di tengah lapangan. Tapi pemain The Blues ini berpeluang mendapatkan saksi berat dari otoritas sepakbola di Inggris setelah hasil pemeriksaan menunjukkan kalaul dirinya kemungkinan mengonsumsi bahan terlarang. Sanksi apa saja yang mungkin menantinya? Apakah dampak dyang akan timbul cukup serius sampai-sampai The Blues harus khawatir?
Kabar Buruk dari Mykhaylo Mudryk
Chelsea dan Mykhaylo Mudryk sedang berhadapan dengan satu masalah besar saat ini. Mereka harus bersiap dengan segala bentuk kemungkinan yang dapat terjadi setelah pemain ini disebut gagal dalam menjalani tes pemeriksaan bahan terlarang. Padahal tes ini menjadi dasar untuk menetapkan seorang pemain sepakbola tidak mengenakan sama sekali bahan terlarang yang membuat permainannya lebih tinggi atau lebih baik, tapi di luar kebiasaan.
Kabar tidak mengenakkan memang sudah beredar luas di tengah media olahraga Inggris. Kabarnya, pemain The Blues ini sudah cukup lama absen, paling tidak di bulan Desember ini. Dia tak terlihat bermain bersama The Blues setelah diduga mendapatkan hasil positif dari pemeriksaan atas bahan terlarang. Terakhir, Chelsea turun langsung dengan mengonfirmasi kabar ini. Tapi rupanya, pemain yang berada di tengah semua riuh rendah ini berusaha keras menekankan kalau dirinya tidak bersalah. Dalam sebuah unggahan yang dibawanya ke akun media sosial, dia menegaskan kalau dia tahu betul kalau dirinya tidak melakukan satu kesalahan apapun.
Menanti Hasil Pengujian Kedua untuk Mykhaylo Mudryk
Tapi, bersalah atau tidaknya pemain The Blue ini masih belum bisa dipastikan. Pihak otoritas terkait masih harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan sampel berbeda. Hasil pemeriksaan ini masih belum disampaikan kepada publik. Tapi di hadapan para ahli yang sudah cukup lama berurusan dengan kendala seperti ini, ada kemungkinan sanksi yang menanti mereka. Pemain yang didatangkan The Blues dengan 89 juta poundsterling ini harus bersiap dengan kemungkinan untuk mendapatkan sanksi larangan bertanding.
Belajar dari Kasus Pogba
Memang sampai saat ini belum ada info pasti tentang risiko yang menanti Mykhaylo Mudryk. Tapi ada satu kasus yang dapat dijadikan sebagai panduan atau referensi. Dari informasi yang dihimpun oleh M88asia, contoh paling mendekati yang dapat digunakan untuk tujulan ini adalah Paul Pogba. Ketika kasusnya mencuat, dia disorot karena tes mendapati kandungan tinggi hormon testosteron dalam tubuhnya. Hasil ini didapatkan dalam sebuah pemeriksaan yang dilakukan pada bulan September 2023 yang lalu.
Sanksi berat kemudian diberikan kepada Pogba. Ia dilarang untuk bertanding selama 4 tahun sejak keputusan diberikan. Tapi sanksi ini akhirnya berhasil dipotong drastis menjadi hanya 18 bulan. Pengurangan ini didapatkannay setelah upaya banding yang dilakukan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga membuahkan hasil. Pengadilan menerima memori bandingnya. Dalam memori ini, Paul Pogba beralasan kalaul dirinay tidak sengaja mengonsumsi bahan terlarang yang dimaksud.
Ada juga kasus lain yang dapat digunakan sebagai referensi. Penjaga gawang Manchester United, Andre Onana, juga sempat berhadapan dengan masalah yang kurang lebih sama. Andre Onana harus pasrah terkena larangan bertanding selama 9 bulan, jauh lebih singkat dari Paul Pogba. Sanksi ini diberikan setelah dirinya terbukti positif mengonsumsi furosemida di tahun 2021 yang lalu. Jumlah ini lebih singkat 3 bulan setelah upaya banding yang dilakukannya ke Pengadilan Arbitrase Olahraga berbuah positif dengan mendukung pendiriannya.
Selain dua nama ini, ada beberapa nama lain yang sempat berurusan dengan masalah pelik ini. Bahkan pelatih Manchester City saat ini, Pep Guardiola, juga pernah bersentuhan dengan masalah yang sama. Jaap Stam dan Edgard Davids juga pernah bergelut dengan kendala yang mirip, hanya saja ketiganya berurusan dengan zat nandrolona. Setelah terbukti mengonsumsi bahan terlarang ini, masing-masing mendapatkan larangan bermain selama 4 bulan, 4 bulan, dan sisanya 1 bulan.
Untuk kasus Mykhaylo Mudryk, bahan terlarang yang diduga disalahgunakannya bernama meldonium. Bahan terlarang ini dideskripsikan mampu membantu penggunanya untuk meningkatkan kemampuan tubuh dalam menyerap energi.
Untuk belajar lebih lanjut tentang kemungkinan risiko yang harus dihadapi pemain The Blues ini, diperlukan studi kasus dengan bahan serupa. Tapi dalam sejarah olahraga sepakbola, masih belum pernah ditemukan kasus penyalahgunaan meldonium. Tapi ada cabang olahraga lain yang pernah menjadi saksi dari kasus ini. Penggemar olahraga tenis lapangan sempat dibuat terhentak dengan kasus pada tahun 2016 yang melibatkan bahan terlarang ini.
Maria Sharapova, seornag juara dunia Grand Slam sebanyak 5 kali, terbukti positif menyalahgunakan bahan terlarang ini. Pihak otoritas olahraga tenis kemudian menetapkan sanksi larangan bermain selama 2 tahun. Larangan ini dikeluarkan langsung oleh Federasi Tenis Internasional.
Setelah melalui beberapa proses, sanksi ini kemudian berkurang dengan cukup drastis menjadi hanya 15 bulan. Pemain legendaris asal Rusia ini kemudian mengaku kalau konsumsinya dilakukan atas rekomendasi seorang dokter. Penggunaan obat ini juga menurutnya dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku saat itu.
Memang sejauh ini belum ada kasus yang melibatkan meldonium dalam dunia sepakbola, seperti yang terjadi dengan Mykhaylo Mudryk. Tapi jika belajar dari Paul Pogba, bukan tidak mungkin kalau larangan bermain selama paling banyak 4 tahun bisa mendatangi pemain The Blues ini. Tentu, keputusan ini masih harus menunggu pengumuman resmi dari otoritas terkait.
Faktor lain yang harus dipertimbangkan adalah kadar terlarut bahan ini dalam darah terduga pelaku. Semakin tinggi kandungan dalam tubuh bisa memberikan periode sanksi yang lebih lama. Dengan pertimbangan kalau Stam, Davids, Onana, sampai Guardiola mendapatkan sanksi bervariasi antara 1 sampai 9 bulan, Chelsea berharap kalau mereka tak harus menunggu terlalu lama sampai pemain mereka ini bisa kemblai bermain.