Lompat ke konten
Home / Berita dan Tips / Rumor di Balik West Ham dan Miliarder Asal Ceko

Rumor di Balik West Ham dan Miliarder Asal Ceko

  • oleh

Pengambilalihan klub tampaknya sedang marak terjadi belakangan ini. Setelah Newcastle United yang mengalami peralihan kepemilikan ke lembaga investasi asal Arab Saudi, hal yang kurang lebih sama diprediksi akan terjadi pada West Ham. Kabar yang beredar menyatakan sosok presiden Sparta Prague, Daniel Kretinsky, akan membeli saham klub tersebut sebesar 27%. Kretinsky sendiri saat ini diketahui sudah memiliki porsi kepemilikan yang besar di J Sainsbury dan Royal Mail.

Gabung di M88 Sekarang

Rencana Kretinsky untuk West Ham

Miliarder asal Ceko, Daniel Kretinsky, dikabarkan akan membeli 27% saham klub sepakbola West Ham United. Merujuk pada nilai keseluruhan klub saat ini, pembelian ini ditaksir akan menelan dana sekitar 700 juta poundsterling.

Sosok pengacara berusia 46 tahun brsebut kerap mendapatkan sebutan sebagia Sphinx Ceko berkat gaya investasinya. Dirinya sendiri saat ini dikabarkan sudah memiliki porsi saham dalam jumlah besar di klub sepakbola J Sainsbury dan Royal Mail. Tak hanya itu, pada tahun 2004, ia tercatat membeli 40% saham Sparta Prague, sang jawara sepakbola Ceko selama 12 kali berturut-turut. Sejak saat itu pula, ia berhasil memegang tampuk kekuasaan sebagai presiden klub hingga saat ini.

Beberapa pihak beranggapan bahwa investasinya di West Ham dapat mengindikasikan berakhirnya era Karren Brady, David Sullivan, dan David Gold. Hal ini disebabkan porsi saham yang kabarnya akan dimilikinya nanti akan menempatkannya sebagai pemilik saham kontrol atas klub sepakbola tersebut.

Langkah untuk West Ham Sudah Lama Direncanakan

Menurut M88, langkah pembelian saham tersebut sudah direncanakan setidaknya dalam beberapa bulan terakhir. Kabarnya, nilai investasi yang akan dilakukan oleh pihak Kretinsky mengalami peningkatkan dari jumlah awal yang ditawarkannya pada musim panas lalu.

Sebelumnya, pihak Gold dan Sullivan dikabarkan menolak usulan pembelian saham yang diajukan oleh PAI Capital. Beberapa sumber mengatakan bahwa penolakan ini tidak terlepas dari latar belakang institusi tersebut yang ditengarai terkait dengan sosok Nasib Piriyev.

Adapun langkah investasi yang dilakukan oleh Kretinsky dapat menjadi awal dari akhir era GSB di West Ham. Istilah ini merujuk pada sosok sang ketua saat ini yakni Gold dan Sullivan serta sang wakil ketua, Brady. Walau demikian, tak sedikit pihak yang sebenarnya berharap hal seperti ini terjadi sejak lama. Bahkan, banyak kalangan penggemar West Ham yang sebenarnya mendorong klub dijual sejak beberapa saat lalu sebagia langkah untuk mengamankan pembelian sosok pemain baru serta penyegaran klub.

Porsi Kepemilikan di West Ham

Untuk saat ini, Gold dan Sullivan masih tercatat sebagai pemegang saham utama di klub dengan porsi kepemilikian 35.1% dan 51.1%. Angka ini berdasarkan hasil pencatatan terakhir usai keduanya melakukan pembelian atas saham klub pada tahun 2010 silam.

Kretinsky sendiri direncanakan akan melakukan pembelian atas 25% saham klub dengan nilai valuasi di angka 700 juta poundsterling. Kabar yang beredar menyebutkan bahwa nilai investasi yang akan dikeluarkannya kelak terkait dengan perjanjian yang ditandatangani pihak klub dengan Korporasi Pengembangan Warisan London untuk Stadion London. Berdasarkan perjanjian tersebut, pihak Gold dan Sullivan sebagai pemilik dari klub yang bermarkas di venue tersebut, wajib membayar sejumlah dana dari keuntungan yang diperoleh dari penjualan klub tersebut kepada warga kota London.