Gary Neville mengatakan bahwa dirinya menyesal tidak berbicara lebih awal tentang pemilik Manchester United saat ini, keluarga Glazers. Menurutnya, ia seharusnya berbicara lebih awal sebelum mereka memutuskan untuk melepas kepemilikan mereka atas klub sepakbola tersebut.
Kabar Mengejutkan dari Manchester United
Awal minggu ini, muncul kabar mengejutkan dari klub sepakbola Manchester United. Sosok keluarga Glazers yang cukup kontroversial akhirnya mengambil langkah terbuka terkait kepemilikan mereka atas klub sepakbola tersebut. Pada akhirnya, mereka memutuskan untuk mengambil langkah menjual klkub tersebut.
neville, yang sempat menjadi salah satu pemain kunci di skuad tersebut ketika keluarga Glazers membelinya di 2005 mengakui satu hal penting. Menurutnya ada banyak kesempatan ketika dirinya bisa melemparkan kritik kepada para pemangku kepentingan di klub tersebut. Namun, dia sendiri mengakui bahwa kegagalan mereka di klub tersebut berhasil tertutupi oleh keberhasilan mereka ketika berada di bawah komando Sir Alex Ferguson.
Menanti Perubahan di Manchester United
Sosok berusia 47 tahun tersebut pun menyambut angin perubahan kepemilikan di Old Trafford. Namun, ia menekankan bahwa hal tersebut harus terjadi untuk alasasn yang tepat.
Menurutnya, hal tersebut tidak boleh terjadi karena alasan-alasan yang tidak terkait sama sekali. Ia berujar bahwa pergantian kepemilikan sempat tak perlu terjadi di masa lalu karena mereka berhasil bermain dengan begitu baik. Semua terjadi berkat asuhan yang baik dari Sir Alex Ferguson yang begitu mencintai dunia sepakbola.
Tanggapan Gary Neville
Menurutnya, seperti yang dikutip di situs cara daftar M88, kala itu tidak ada satu pemain atau anggota staf yang berarti bicara tentang usulan pergantian kepemilikan. Tidak ada yang berani melakukan hal tersebut. Semuanya seolah menjadi kurang penting ketika mereka berhasil membawa pulang trofi juara, menjadi juara Liga Champions, dan menang di Liga Primer Inggris. Berkat kiprah yang luar biasa tersebut, pihak klub pun seolah terkesan terus berhasil memetik kepentingan. Sebagai pribadi, Neville berujar bahwa Manchester United bisa saja berakhir dengan pemilik yang lebih buruk. Ini dikatakannya karena menurutnya keluarga Glazers cenderung pasif meski status mereka sebagai pemilik. Bahkan selama karirnya sebagai pemain di klub sepakbola tersebut, ia mengatakan bahwa belum pernah sekalipun ia melihat intervensi yang dilakukan oleh pihak pemilik klub.
Namun, ketika Sir Alex Ferguson meninggalkan klub tersebut, fakta sebenarnya mulai terungkap. Mereka berhasil hanya karena kehadiran Sir Alex Ferguson di klub tersebut. Tanpa dirinya, belum pernah sekalipun Manchester United berhasil mengembangkan proyek satu pun.
Ia pun mengatakan bahwa kenyataan yang sebenarnya jauh lebih pahit. Kesan yang diterimanya adalah para pemilik klub hanya tertarik dengan menarik dividen yang mereka terima dari klub. Selebihnya, mereka tidak menganggarkan sumber daya untuk mengembangkan stadion dan aspek lain yang penting untuk perkembangan klub. Bahkan menurutnya, mereka terkesan membiarkan pusat pelatihan dalma situasi yang bobrok. Ia pun mengakui bahwa pemilik Manchester United saat ini tidak begitu peduli pada infrastruktur milik klub dan semua fasilitas terkait. Menurutnya, kesalahan seperti ini tidak boleh terjadi jika mereka serius ingin mengembangkan klub sepakbola tersebut. Menurutnya, justru hal seperti ini harus berhenti agar Old Trafford bisa kembali ke jalan yang benar untuk meniti kesuksesan.