Pelatih Chelsea FC, Thomas Tuchel, mengatakan bahwa Liverpool sangat beruntung bisa mengalahkan pihaknya saat kedua klub sepakbola tersebut bertemu terakhir kali. Akibat hasil tersebut, The Blues mengalami kekalahan laga final kedua mereka dalam 4 bulan terakhir terhadap the Reds. Sebelumnya, mereka juga dipastikan gagal mendapatkan gelar juara Piala Carabao pada bulan Februari silam.
Peristiwa yang Sama Terulang Kembali untuk Chelsea FC
Dalam kedua laga tersebut, Chelsea harus mengakhiri 2 babak dengan kondisi tanpa gol. Akibatnya, kedua laga tersebut harus diakhiri dengan adu penalti dari kedua tim.
Sayangnya, pada kedua kesempatan tersebut, tim asuhan Jurgen Klopp mampu memaksimalkan kesempatan mereka. Sayangnya bagi The Blues, hal ini berarti akhir bagi perjuangan mereka untuk membawa pulang gelar juara Piala FA pada musim ini.
Kesempatan yang Terbuang Percuma bagi Chelsea FC
Menurut catatan penyedia situs M88, Chelsea FC berhasil lolos ke kompetisi Piala Super UEFA dan Piala Dunia Klub berkat keberhasilan mereka keluar sebagai pemenang Liga Champions pada musim lalu. Sayangnya, keberhasilan tersebut seolah tidak berlanjut dengan cukup baik pada saat ini.
Di saat bersamaan, tampaknya fokus para pihak terkait di The Blues cukup terpengaruh dengan kondisi sanksi yang diberikan kepada mantan pemilik mereka, Roman Abramovich. Dengan beratnya sanksi yang diterima dari pemerintah Inggris, sang pelatih pun seolah tidak bisa berfokus untuk membangun performa klub yang lebih baik pada musim ini.
Tanggapan Sang Pelatih
Dalam kesempatan wawancara dengan pihak media setempat, sang pelatih berujar bahwa pihaknya telah menjalani 240 menit laga bersama Liverpool. Tapi sayangnya perjuangan mereka belum berbuah manis. Sekali lagi, mereka harus mengakhiri laga dengan menjalani adu penalti. Sama seperti sebelumnya, kali ini pun mereka tidak bisa mengakhiri kompetisi dengan duduk di peringkat pertama, suatu hal yang menurutnya sangat menyakitkan.
Ia juga meluruskan bahwa sang lawan bisa melakukan hal semacam ini 3 kali dalam seminggu. Sayangnya, mereka tidak bisa melakukan hal yang sama. Mereka berjuang untuk melawan ketidakberuntungan ini, tapi sayangnya mereka hanya bisa melakukan hal seperti itu pada masa-masa puncak kejayaan mereka. Kabar buruknya, ada begitu banyak masalah yang tengah mereka hadapi saat ini dan semua permasalahan tersebut menghambat mereka untuk bermain dengan optimal pada kesempatan ini.
Dengan turunnya permainan Chelsea FC saat ini, tak heran jika kemudian banyak orang yang melemparkan kritik kepada The Blues. Bahkan tak sedikit yang menyalahkan sang pelatih karena dianggap telah kehilangan instignya untuk melakukan serangan pada laga-laga yang mereka hadapi. Kondisi semacam ini tentunya tidak diinginkan oleh sang pelatih. Tapi sederet kekalahan yang terus menerus datang ke pihak mereka seolah emmberikan pesan jelas bahwa sang pemain memang tengah kehilangan fokusnya untuk membina klub sepakbola asal Inggris tersebut. Kini mungkin dengan adanya peralihan kepemilihan, terbuka peluang bagi dirinya untuk melakukan perubahan. Setidaknya kesempatan muncul karena pihak Chelsea FC akan mampu mendatangkan pemain baru maupun menjual pemain yang kurang mereka perlukan.