Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, berujar bahwa Liverpool akan menggunakan syarat vaksinasi Covid-19 sebagai syarat pemain baru Liverpool. Langkah ini dianggap penting untuk mengurangi dampak yang terjadi di tengah tingginya kasus penularan. Apalagi belakangan ini terdapat 6 laga yang telah secara resmi ditunda untuk alasan yang sama. Peristiwa ini sendiri dipercaya terjadi akibat munculnya varian Omicron yang memiliki tingkat penularan sangat tinggi.
Syarat Pemain Baru Liverpool
Ketika ditanya awak media perihal syarat vaksinasi tersebut, Klopp berujar bahwa hal tersebut akan sangat berdampak pada keputusan klub. Dalam hal ini, ia berujar bahwa kondisi pemain yang belum divaksinasi akan menjadi ancaman terus menerus bagi seluruh klub. Tentunya sang pemain tidak ingin menjadikan dirinya sebuah ancaman dan bukannya ia juga tidak peduli dengan orang lain di sekitarnya. Namun sayangnya, dengan mengambil keputusan untuk tidak divaksin, pemain tersebut sudah secara tidak langsung melakukan kedua hal tersebut.
Oleh karena itu, seperti yang dilaporkan di link M88, pihak klub harus menerapkan skenario tersendiri. Sang pemain harus berada di ruang ganti yang berbeda, makan di ruang makan yang berbeda, atau duduk di bus maupun mobil yang berbeda. Dari segi pandang organisasi, hal ini sendiri sudah kacau.
Lebih lanjut, ia berujar, mengikuti protokol kesehatan memang begitu susah. Jika seseorang terkonfirmasi positif Covid-19 dan sang pemain berada di sekitar orang tersebut dalam 4 hari terakhir, ia harus menjalani isolasi mandiri. Jika Liverpool harus menjalani laga tandang ke negara lain dan kembali, ia juga harus menjalani isolasi mandiri. Hal-hal semacam ini akan berdampak besar bagi permainan klub.
Bukan hanya itu, ia juga mengatakan bahwa pihak klub juga akan terpaksa membangun gedung baru khusus bagi para pemain yang belum divaksin. Tentu saja, tak ada satu pihak pun yang berharap hal semacam ini akan terjadi karena akan membebani pihak klub. Hal inilah yang menjadi poin dari penekanan sang pelatih. Tanpa berstatus sudah divaksinasi, seorang pemain justru akan menjadi beban besar bagi para pemain dan bahkan lawan-lawan yang mereka hadapi.
Belum Semua Pemain Mendapatkan Vaksinasi
Terkait syarat vaksin sebagai syarat pemain baru Liverpool, data Liga Primer Inggris menunjukkan fakta penting. Belum semua pemain mendapatkan vaksinasi. Hingga pertengahan Oktober, tercatat 81% pemain di kancah tersebut yang sudah mendapatkan setidaknya vaksinasi dosis pertama. Sedangkan jumlah pemain yang sudah mendapatkan vaksinasi lengkap turun ke angka 69%.
Angka ini berbanding cukup kontras dengan Seri A Italia. Pada kompetisi ini, sejumlah 98% pemainnya sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap. Meski demikian, pihak penyelenggara laga menekankan bahwa data ini belum mencakup jumlah pemain yang mendapatkan vaksinasi dosis ketiga.
Akankah Vaksinasi Menjadi Kewajiban Syarat Pemain Baru Liverpool?
Ketika ditanya perihal vaksin akan menjadi kewajiban syarat pemain baru Liverpool, sang pelatih berujar bahwa hal tersebut menyangkut kemampuan membujuk seseorang. Baginya, secara moral hal tersebut wajib dilakukan. Namun, sayangnya tidak ada ketentuan hukum yang menetapkan hal yang sama.
Hal ini disampaikannya untuk menegaskan bahwa setiap orang dituntut untuk memiliki perspektif mampu membantu orang-orang lain di sekitarnya. Mendapatkan vaksinasi lengkap adalah salah satu di antaranya. Setidaknya para pemain bisa belajar dari tingginya sentimen antivaksin yang terjadi di Jerman dan dampaknya yang terjadi pada penularan masif virus tersebut di negara tersebut. Oleh karena itu, meskipun membujuk pemain untuk melakukan vaksinasi akan begitu sulit, namun hal ini seharusnya menjadi panggilan moral untuk setiap pemain.