Lompat ke konten
Home / Berita dan Tips / Harapan Pep Guardiola Jelang Laga Manchester City vs Chelsea

Harapan Pep Guardiola Jelang Laga Manchester City vs Chelsea

  • oleh

Jelang laga Manchester City vs Chelsea, Pep Guardiola menyatakan dirinya berencana memberikan motivasi kepada para pemain asuhannya. Langkah ini dilakukannya di tengah tingginya rasa percaya diri Manchester City jelang laga tersebut. Pertemuan keduanya diperkirakan akan menjadi salah satu laga legendaris mengingat sebelumnya Chelsea berhasil mengalahkan Manchester City.

Gabung di M88 Sekarang

manchester city vs chelsea m88

Pesan Sang Pelatih Jelang Manchester City vs Chelsea

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengatakan bahwa dia telah menyampaikan pesan khusus kepada para pemainnya. Hal ini dilakukannya jelang laga legendaris Manchester City vs Chelsea. Laga kedua klub besar ini dijadwalkan akan berlangsung pada hari Sabtu mendatang waktu setempat di markas Chelsea, Stadion Stamford Bridge.

Seperti yang diberitakan M88, sang jawara bertahan Liga Primer Inggris tersebut berharap penuh bisa kembali mempertahankan gelar mereka kali ini. Namun, mengingat pertemuan keduanya yang penuh drama, tampaknya laga kali ini akan menjadi salah satu laga yang patut dikenang nantinya.

Pertemuan keduanya memang layak dinanti. Tim asuhan Pep Guardiola diketahui memiliki rekam jejak yang buruk ketika dipertemukan dengan Chelsea. Setidaknya dalam 3 pertemuan terakhir mereka, tim asuhan Thomas Tuchel tersebut berhasil menggondol semua kemenangan dari pihak Manchester City. Salah satunya dan sekaligus awal dari rentetan kemenangan tersebut terjadi ketika laga semifinal Piala FA digelar pada bulan April lalu. Kala itu, hempasan gol dari Hakim Ziyech sukses mengamankan kemenangan Chelsea atas Manchester City dan mengantarkan mereka ke laga final.

Dikandaskan Chelsea

Keunggulan Chelsea pun tak hanya berhenti di situ. Kurang dari sebulan kemudian, Chelsea kembali menorehkan catatan yang sama. Sepanjang pertandingan, Chelsea bermain dengan cukup unggul. Mereka bahkan berhasil mencetak 2 gol dan memastikan ketertinggalan sang lawan. Pihak Manchester City pun harus berpuas diri kala mereka hanya berhasil mencetak 1 gol berkat serangan dari Marcos Alonso. Kemenangan 2-1 bagi Chelsea pun tak terhindarkan.

Pertemuan keduanya pun tak berhenti di situ. Kedua klub besar Liga Primer Inggris tersebut kembali bertemu pada bulan Mei lalu. Kala itu, kedua tim kembali dipertemukan dan kali ini pada laga final Liga Champions. Chelsea pun berhasil kembali memastikan keunggulan mereka setelah mengandaskan City dengan gol dari Kai Havertz.

Bersiap Memberikan Kejutan pada Laga Manchester City vs Chelsea

Guardiola, ketika merujuk pada catatan pertemuan Manchester City vs Chelsea, akhirnya ditanya oleh awak media perihal persiapan yang dilakukannya. Ia bahkan ditanya perihal ucapan penyemangat yang sekiranya diberikannya sebagai pelatih kepada seluruh punggawa tim City.

Dalam jawabannya, sang pelatih berujar bahwa mereka mempersiapkan laga tersebut sama baiknya dengan laga kontra Southampton dan laga-laga sebelumnya., Ia berupaya membaca kondisi sang lawan dan upaya-upaya yang telah mereka lakukan sebelumnya melawan Chelsea serta Tuchel.

Lebih lanjut, sang pelatih juga berujar bahwa setiap laga adalah tantangan baru untuk mengembangkan diri, belajar, serta menjadi lebih baik. Laga final tentunya sama sekali berbeda. Laga-laga sebelumnya seperti di ajang Piala FA merupakan laga final dan sangat ketat, yang akhirnya berujung pada kekalahan mereka.

Sementara di ajang Liga Primer Inggris, semua langkah telah mereka lakukan dan mereka hampir menjadi juara. Sementara itu, di ajang Liga Champions, skala kompetisi begitu besar. Mereka mencoba untuk belajar. Ajang ini adalah sebuah kompetisi yang baru bagi mereka sehingga mereka harus belajar dari awal.

Hal yang sama juga berlaku pada laga Liga Primer Inggris kali ini. Sang pelatih menekankan bahwa mereka harus belajar dari keunggulan yang mereka miliki dan mengembangkan hal-hal yang bisa mereka jadikan lebih baik. Pola pikir seperti yang mereka miliki sebelumnya kala berhadapan dengan Liverpool dan PSG akan menjadi pola pikir yang sama yang mereka terapkan saat ini.